Alhamdulillah setelah beberapa tahun bertahan dengan domain dan hosting wordpress.com, akhirnya beberapa hari yang lalu saya menggunakan domain berbayar. Dan karena yang berbayar baru domainnya belum hostingnya, saya bermigrasi ke blogspot. Meski blogspot, namanya sekarang agak keren sedikit, www.faridnugroho.my.id. Ya, sekarang saya menggunakan nama sendiri untuk nama blog. Saya merasa sudah saatnya saya menggunakan nama saya sebagai nama blog. Hal ini terkait dengan personal branding.
Sebenarnya sangat berat meninggalkan wordpress.com dengan segala kenyamanan dan keterbatasannya. Saya lebih suka wordpress daripada blogspot. Tetapi bagaimana lagi, saya belum menemukan platform yang lebih baik daripada blogspot selain wordpress. Padahal saya harus menaruh domain saya biar bisa hidup dan digunakan untuk ngeblog. Berhubung jika kita menggunakan wordpress.com dan dengan domain sendiri, biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Sedangkan jika saya menggunakan hosting sendiri, rasanya tidak akan "balik modal" hehe. Ya namanya juga blog personal, jadi ya hanya tentang personal saya saja. Jika pun ada manfaat baik materi maupun bukan, terlebih jika ada penghasilan dari sana, ya alhamdulillah. :)
Proses migrasi dari wordpress ke blogspot ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Bahkan sampai postingan ini ada, tulisan yang saya impor dari wordpress baru yang tahun 2016 saja. Padahal tulisan 2016 saya cuma sekian gelintir saja mengingat lamanya hiatus saya ngeblog di 2016. Saya masih saja gagal mengimpor file dari wordpress. Mungkin salah satu penyebab gagalnya impor adalah karena postingan saya yang agak banyak. Sebenarnya disebut banyak juga belum terlalu sih. Di file hasil export wordpress ada 7 MB. Bisa disebut besar bisa juga disebut kecil tergantung sudut pandang. Jika Anda merasa tulisan-tulisan yang ada sebelum postingan ini terlihat berantakan, Hal ini karena memang proses migrasi yang amburadul. Jadi jangan salahkan monitor Anda. :D
 |
| Beli domain di Qwords.com |
Sebenarnya sangat berat meninggalkan wordpress.com dengan segala kenyamanan dan keterbatasannya. Saya lebih suka wordpress daripada blogspot. Tetapi bagaimana lagi, saya belum menemukan platform yang lebih baik daripada blogspot selain wordpress. Padahal saya harus menaruh domain saya biar bisa hidup dan digunakan untuk ngeblog. Berhubung jika kita menggunakan wordpress.com dan dengan domain sendiri, biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Sedangkan jika saya menggunakan hosting sendiri, rasanya tidak akan "balik modal" hehe. Ya namanya juga blog personal, jadi ya hanya tentang personal saya saja. Jika pun ada manfaat baik materi maupun bukan, terlebih jika ada penghasilan dari sana, ya alhamdulillah. :)
Proses migrasi dari wordpress ke blogspot ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Bahkan sampai postingan ini ada, tulisan yang saya impor dari wordpress baru yang tahun 2016 saja. Padahal tulisan 2016 saya cuma sekian gelintir saja mengingat lamanya hiatus saya ngeblog di 2016. Saya masih saja gagal mengimpor file dari wordpress. Mungkin salah satu penyebab gagalnya impor adalah karena postingan saya yang agak banyak. Sebenarnya disebut banyak juga belum terlalu sih. Di file hasil export wordpress ada 7 MB. Bisa disebut besar bisa juga disebut kecil tergantung sudut pandang. Jika Anda merasa tulisan-tulisan yang ada sebelum postingan ini terlihat berantakan, Hal ini karena memang proses migrasi yang amburadul. Jadi jangan salahkan monitor Anda. :D
Mengapa my.id? Guyonan dengan teman saya, domain ini gabungan antara domain Malaysia dan Indonesia. hehe. *abaikan*. Saya menggunakan domain ini dalam rangka ikut mensukseskan kampanye "bangga menggunakan ID". Untuk domain web.id mungkin banyak yang sudah memakai. Meski saya baru tahu kalau domain my.id tidak bisa dideteksi Domain Authority-nya yang sedang sering digunakan untuk penilian calon klien untuk job review. Tak apa lah, rejeki kalau sudah diatur kita tidak bisa menolaknya. Untuk pembeliannya saya beli di qwords.com (nantinya akan ada di postingan berikutnya).
Pilihan mengenai platform yang akan digunakan, domain, dan penyedia layanan, semua tergantung preferensi saja. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Semua tergantung bagaimana kita mengelolanya. Dan yang terpenting bagaimana menghidupkan blog agar tidak mati. Semoga dengan ganti domain dan migrasi ke blogspot ini, blog ini bisa bangun lagi dari tidur panjangnya. Pindahan blog memang perlu perjuangan. Dari proses migrasinya hingga mendatangkan traffic-nya. Tetapi itulah lika-likunya sebagai blogger. Semoga kita tidak bosan menjadi blogger. :)
